Jenis – jenis Steam Trap Valve dan perbedaan nya.

Ada beberapa jenis steam trap yang umum digunakan dalam sistem perpipaan, dan perbedaan utama di antara mereka terletak pada prinsip kerja dan cara menghilangkan kondensat. Berikut adalah beberapa jenis steam trap beserta perbedaannya saat diaplikasikan:

  1. Float-Type Steam Trap:
    • Prinsip Kerja: Menggunakan perbedaan berat jenis antara uap dan kondensat. Ketika kondensat mengumpul di dalam steam trap, pelampung (float) naik dan membuka valve untuk membuang kondensat.
    • Aplikasi: Cocok untuk aplikasi dengan aliran uap berkecepatan rendah hingga sedang. Efektif untuk menghilangkan kondensat dalam jumlah besar.
  2. Thermostatic Steam Trap:
    • Prinsip Kerja: Menggunakan perubahan suhu untuk mengendalikan aliran kondensat. Terdapat elemen termal sensitif yang akan bereaksi terhadap perubahan suhu ketika kondensat mengalir melalui steam trap. Ketika suhu turun dan kondensat terbentuk, elemen termal akan membuka valve untuk membuang kondensat.
    • Aplikasi: Cocok untuk aplikasi dengan variasi beban atau aliran yang fluktuatif. Dapat mengatasi kondensat dengan suhu tinggi atau adanya pukulan uap.
  3. Inverted Bucket Steam Trap:
    • Prinsip Kerja: Menggunakan prinsip inverted bucket (ember terbalik). Ketika kondensat mengalir ke dalam steam trap, ember terbalik akan terisi dan mengakibatkan valve terbuka untuk membuang kondensat. Ketika uap masuk, ember terbalik akan terbalik dan menutup valve.
    • Aplikasi: Cocok untuk aplikasi dengan kondensat yang mengandung partikel padat. Tahan terhadap pukulan uap atau kejutan termal.
  4. Thermodynamic Steam Trap:
    • Prinsip Kerja: Menggunakan prinsip perubahan tekanan dan aliran fluida yang terjadi ketika kondensat melewati steam trap. Terdapat disc yang akan membuka atau menutup valve berdasarkan perbedaan tekanan yang dihasilkan oleh aliran kondensat.
    • Aplikasi: Cocok untuk aplikasi dengan aliran uap tinggi dan kondensat dengan beban yang beragam.

Perbedaan dalam aplikasi jenis-jenis steam trap tersebut tergantung pada karakteristik sistem perpipaan dan kondisi operasional. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan jenis steam trap yang tepat adalah kecepatan aliran, tekanan operasi, variasi beban, suhu kondensat, keberadaan partikel padat, dan preferensi energi yang diinginkan (misalnya, pemulihan energi atau pembuangan langsung). Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik dari sistem perpipaan Anda dan berkonsultasi dengan ahli dalam memilih jenis steam trap yang sesuai untuk aplikasi yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *